Konflik Ambon yang terjadi tahun 1999 sampai 2004 juga tidak meluputkan benda budaya dari serangan. Gereja tua Hila yang berdiri lebih 200 tahun dibakar massa, demikian juga gereja tua Negeri Soya dan rumah Raja Soya juga dihancurkan. Tragedi ini memberikan alasan kuat terus meningkatkan perlindungan benda budaya dari dampak konflik. Ancaman hilangnya signifikansi benda budaya di Ambon juga terjadi karena proses pewarisan nilai dari generasi ke generasi kurang berjalan. Perdamaian yang dicapai saat ini di Ambon menjadi momentum penting untuk mendorong upaya perlindungan benda budaya. Dengan kondisi ini konservasi benda budaya menjadi penting dan memerlukan keterlibatan masyarakat negeri dengan dukungan dari Pemerintah Daerah sehingga inisia...